Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

EKSKLUSIF: Profil Ultra Legends, Tim Komunitas yang Jadi Juara MPL MENA

Ultra Legends, tim juara MPL MENA Season 7. (Dok. MLBB Esports)
Ultra Legends, tim juara MPL MENA Season 7. (Dok. MLBB Esports)
Intinya sih...
  • Ultra Legends merupakan tim komunitas MLBB asal Mesir yang meraih prestasi solid, termasuk menjadi juara MPL MENA Season 7.
  • Tim Ultra Legends memiliki pemain utama yang berjuang keras, bahkan harus bertanding di dalam mobil akibat pemadaman listrik di Mesir.
  • Mereka siap menghadapi MSC 2025 dan berharap bisa tampil prima meskipun sedang menjalani ujian kuliah, serta memberikan inspirasi kepada pecinta MLBB global.

GGWP menjadi satu-satunya media esports Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Ultra Legends, juara MPL MENA Season 7 yang menciptakan kehebohan.

Pasalnya, mereka adalah tim komunitas yang mampu mengalahkan tim-tim besar seperti Team Falcons dan Twisted Minds. Pencapaian ini berhasil diraih dengan perjuangan dan pengorbanan yang besar.

Seperti apa kisah Ultra Legends? Simak profil dan wawancaranya di bawah ini. Terus baca artikel ini, dimana GGWP juga meminta pendapat dari tokoh MLBB lokal seputar pencapaian Ultra Legends.

1. Profil dan prestasi Ultra Legends

Tim komunitas Ultra Legends menjadi juara mengalahkan tim-tim unggulan MENA. (Dok. MPL MENA)
Tim komunitas Ultra Legends menjadi juara mengalahkan tim-tim unggulan MENA. (Dok. MPL MENA)

Ultra Legends merupakan tim komunitas MLBB asal Mesir. Tim komunitas seperti ini kerap dipanggil orgless, alias tanpa organisasi. Operasional tim ini dijalankan secara swadaya.

Meskipun berstatus tim komunitas, Ultra Legends senantiasa meraih hasil yang solid dalam turnamen yang mereka ikuti.

Ultra Legends meraih hasil 4 besar dalam berbagai turnamen Arena Esports 2023, baik dari turnamen quarter hingga turnamen utamanya.

Puncaknya, mereka menjadi juara MPL MENA S7 dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Team Falcons dan Twisted Minds, dan merupakan tim top seed di regular season.

Daftar prestasi Ultra Legends sejauh ini adalah sebagai berikut.

  • 2023 — MPL MENA Fall 2023 - Egypt Server Qualifier
    Juara 2

  • 2023 — Arena Esports 2023: Monthly Q2
    Juara 3-4

  • 2023 — Arena Esports 2023: Monthly Q3
    Juara 3-4

  • 2024 — Arena Esports 2023: Monthly Q4
    Juara 2

  • 2024 — Arena Esports 2023
    Juara 4

  • 2025 — MPL MENA Season 7
    Juara 1

2. Pemain Ultra Legends

Ultra Legends memiliki 5 player inti dan 3 player cadangan. (Facebook.com/FMK)
Ultra Legends memiliki 5 player inti dan 3 player cadangan. (Facebook.com/FMK)

Ultra Legends memiliki 5 pemain di roster utama, dengan 3 pemain cadangan yang didaftarkan tapi tidak dimainkan. 3 dari 5 roster utama mengaku belum pernah bermain di MPL MENA.

Pada babak final lower bracket, dua pemain Ultra Legends harus bermain di dalam mobil, karena rumah mereka terkena pemadaman listrik.

Ini dikarenakan suhu panas di Mesir, yang membuat banyak gedung menyalakan AC. Untuk mencegah kekurangan suplai listrik, pemadaman random dilakukan, yang sialnya berdampak pada tim Ultra Legends.

Daftar pemain dari roster utama Ultra Legends adalah sebagai berikut.

  • DARK LORD — EXP Lane
    Mustafa Alhassan Mahmoud

  • Throwboy — Jungler
    Osama Abdel-baset Saleh

  • Quanok — Mid Lane
    Omar Sami Ali

  • Pharaoh — Gold Lane
    Mahmoud Alhassan Mahmoud

  • RiseCrim — Roamer
    Mahmoud Ahmed Sayed Ahmed Rawash

3. Wawancara Ultra Legends

RIseCrim dan DARK LORD. (Dok. Moonton)
RIseCrim dan DARK LORD. (Dok. Moonton)

Nah, sekarang kita akan masuk ke dalam sesi wawancara eksklusif Indonesia antara GGWP dengan dua pemain Ultra Legends, DARK LORD dan RiseCrim.

Mereka akan membicarakan perjalanan mereka menjadi juara MPL MENA, perjuangan menghadapi situasi tidak terduga, dan persiapan menuju MSC 2025.

Tolong perkenalkan diri kalian kepada para pembaca.

RiseCrim (RC): Halo semuanya. Namaku Mahmoud, dan nicknameku adalah RiseCrim. Aku sudah bermain sejak season 1 dan bergabung dengan MPL MENA sejak season 3. Di season 3 aku menjadi runner up, tapi belum menjadi juara MPL. Aku punya mimpi untuk menjadi juara MPL, sehingga aku terus menantang diriku dan tetap berlatih, bergabung dengan tim lain sampai aku bertemu dengan teman-teman dari Ultra Legends. Kami membentuk tim, dan kami terus bermain dan berlatih sampai menjadi juara MPL.

DARK LORD (DL): Halo, namaku Mustafa dan namaku di game adalah DARK LORD. Aku bermain di MPL MENA sejak season 1 dimana aku finis di lower bracket. Namun di season ini, aku berusaha keras dengan tim ini, dan kami bermain dengan baik di turnamen. Beruntung, kami berhasil menang dan menjadi juara.

Seperti apa sejarah berdirinya tim Ultra Legends?

DL: Satu orang dari kami, dia dipanggil Throwboy, dia memilih susunan pemainnya dan awalnya ingin bermain ranked game. Kami bermain cukup baik jadi kami terus berlatih, ikut scrim, dan bertanding di turnamen lokal. Kemudian, kami memutuskan untuk mengikuti MPL MENA. Kami lolos dari qualifier dan bergabung di regular season. Kami bermain dengan baik dan terus berlatih seperti biasa.

Tim seperti Twisted Minds dan Team Falcons memiliki banyak pemain top dan bahkan pemain impor dari Filipina. Bagaimana kalian mengalahkan mereka?

DL: Kami tidak peduli soal pemain lawan. Kami hanya fokus pada gameplay kami. Kami cukup sering mengalahkan mereka di luar MPL MENA saat latihan. Kami percaya pada diri kami sendiri untuk bermain dengan baik.

Menurut kalian, apa hal yang tidak dimiliki oleh tim-tim besar yang kalian kalahkan? Misalnya dari sisi gameplay, sehingga kalian bisa mengalahkan mereka.

RC: Menurutku, mereka tidak kekurangan apapun. Kami hanya bermain bersama sebagai satu keluarga, bukan sebagai tim. Kami sayang dan peduli satu sama lain, jika seseorang membuat kesalahan kami tidak akan menyorotinya. Kami menyemangatinya agar kami tetap fokus pada game, bukan pada kesalahannya. Menurutku ini adalah kekuatan spesial kami.

4. Cerita di balik pemadaman listrik

DARK LORD dan Pharaoh di dalam mobil mencari sinyal data. (Dok. MPL MENA)
DARK LORD dan Pharaoh di dalam mobil mencari sinyal data. (Dok. MPL MENA)

DARK LORD, bisa ceritakan bagaimana kamu bertanding di dalam mobil saat match lower bracket? Apa yang terjadi dan bagaimana kamu mengatasinya?

DL: Sebenarnya ceritanya sangat lucu. Aku dan Pharaoh bersama-sama sedang draft pick, dan kemudian listrik padam. Untungnya saat itu masih draft pick, jadi kami masuk ke dalam mobil dan kami berkendara sampai ke tempat dimana sinyalnya sangat bagus. Setelah itu kami tetap tinggal di mobil dan terus bermain dari sana. Di game ini, kami bermain dengan sangat baik dan kami bisa menjaga fokus.

Apakah kamu harus mematikan mesin untuk bisa men-charge HP kalian, atau kalian berdoa agar baterai-nya bisa bertahan sampai selesai?

DL: Kami selalu men-charge HP kami setiap match selesai. Jika ada sesuatu, baterai kami selalu penuh. Itu juga jadi salah satu momen keberuntungan kami.

Dari sisi RiseCrim sendiri, bagaimana tim menjaga fokus setelah mendengar kabar tersebut di tengah match penting?

RC: itu adalah keadaan yang membuat kami semua gugup. Aku bilang kepada tim, "Jangan terlalu mengkhawatirkan hal-hal eksternal yang terjadi pada tim, dan tetap fokus pada game agar kita bisa menang. Aku percaya pada kalian semua." Aku mengatakan hal itu karena kami semua bermain dari rumah masing-masing, lalu listrik (DARK LORD dan Pharaoh) mati dan mereka masuk ke dalam mobil. Aku berkata pada semuanya, "Nggak apa-apa, kita masih bisa menang game ini dan mimpi kita masih terjaga, jadi ikuti saja dan lakukan yang kita bisa."

Boleh tahu kapan pemadaman listrik-nya terjadi?

RC: Aku rasa ada di game ketiga saat kami sedang draft pick. Aku meminta mereka untuk masuk ke mobil dan menggunakan paket data. Mereka menemukan ping-nya sekitar 40-50 ms, jadi kami terus bermain.

Seperti apa kondisi di Mesir, apakah sering terjadi pemadaman listrik?

DL: Tahun lalu ada juga pemadaman listrik di Mesir, tapi tahun ini jarang terjadi. Khususnya bulan ini, pemadaman hanya terjadi 1-2 kali, dan salah satunya terjadi di tengah game.

RC: Ini semua tergantung lokasi, karena Mesir sangat besar dan memiliki 28 provinsi. Pemadaman terjadi di satu tempat, tapi tidak di tempat lain. Di rumahku, pemadaman sering terjadi sehingga aku pergi ke tempat lain untuk bermain.

5. Persiapan menjelang MSC 2025

RiseCrim (Dok. Moonton)
RiseCrim (Dok. Moonton)

MSC akan menjadi momen pertama kalian bertanding di hadapan penonton live. Bagaimana perasaan kalian menghadapi penonton sebanyak ini?

DL: Kami sangat antusias menghadapi MSC. Kami akan bersenang-senang dan tetap fokus pada gameplay. Kami berharap bisa melakukan yang terbaik di turnamen ini.

RC: Ya, aku juga senang karena ini bukan pertama kalinya aku bertanding di atas panggung. Mungkin sudah 3-4 kali aku melakukannya, jadi aku sangat semangat. Aku ingin bertanding melawan banyak tim yang kuat, dan aku yakin bisa mendapatkan banyak pengalaman yang bermanfaat bagi aku sendiri dan juga tim.

Tim mana yang ingin kalian hadapi di MSC 2025?

RC: Menurut aku, mungkin ONIC PH dan Team Liquid PH, karena mereka tim yang sangat bagus. Kami ingin mendapatkan pengalaman bertanding melawan mereka. Ini akan jadi tantangan yang bagus dan kami tahu ini tidak mudah. Tapi kami siap menghadapinya.

Bagaimana dengan tim dari Indonesia? Adakah yang menarik perhatian kalian?

DL: Bagi aku, ONIC ID. Mereka masih ada di playoff? Saya suka tim ini, mereka sangat jago, dan menurutku mereka bisa menjadi juaranya. Saya juga suka tim BTR, mereka juga masih di playoff kan? Aku harap mereka bisa lolos.

(Red: Interview dilakukan di hari pertama playoff MPL ID S15. ONIC Esports terus melaju menjadi juara season 15 dan mendapatkan tiket ke MSC 2025, sementara Bigetron gugur di babak play-ins)

Seperti apa ekspektasi dan persiapan kalian jelang MSC?

RC: Untuk saat ini kami belum memulai latihan karena 3 pemain kami sedang mengikuti ujian kedokteran. Karena itu kami belum bisa bermain banyak sampai ujian mereka selesai. Hal ini cukup menyulitkan karena tim lain sudah mulai berlatih, tapi kami tetap menghormati usaha para pemain kami karena menyeimbangkan studi dan esports tidaklah mudah.

Bagaimana cara mereka menyeimbangkan kuliah dengan esports bersamaan?

DL: Sangat sulit menyisihkan waktu untuk keduanya. Saat ini kami bermain di MPL MENA karena kami punya waktu untuk berlatih dan bermain. Namun di bulan ini kami punya ujian, dan setelah selesai kami punya waktu untuk fokus ke MSC bulan depan.

6. Mimpi dan harapan Ultra Legends

DARK LORD (Dok. Moonton)
DARK LORD (Dok. Moonton)

Di samping memenangkan MPL MENA S7, apakah ada momen yang sangat berkesan bagi kalian dan tidak terlupakan?

RC: Mungkin di game kelima melawan Twisted Minds, karena kedudukannya 2-2 dan ini adalah game terakhir. Jika kalah, kami gugur; tapi jika menang kami maju ke grand final. Kami semua punya semacam kekuatan dari dalam (semangat) sehingga kami yakin kami bisa menang dan maju ke grand final untuk mengalahkan Team Falcons. Kami semua terus berteriak, dan aku merasa ini adalah momen terbaik kami dari seluruh MPL MENA.

DL: Aku juga ingin bilang game terakhir di lower bracket melawan Twisted Minds. Itu adalah game yang sangat bagus karena kami memainkan pick rahasia kami, Yi Sun Shin. Mereka tidak menyangka kami akan memainkannya, dan kami bermain sangat baik dengan hero itu.

Kita jarang sekali melihat tim MLBB yang lolos dari qualifier untuk memenangkan MPL. Apa saran yang ingin kalian sampaikan kepada teman-teman yang memiliki mimpi yang sama dengan kalian?

RC: Aku hanya ingin bilang teruslah menhejar mimpi kalian. Kerja keras, jangan fokus pada apa yang orang lain miliki, dan perhatikan apa yang sudah kamu punya. Kamu akan mendapatkan lebih banyak pengalaman dan kekuatan untukmu sendiri dan juga tim. Kami tidak punya hal seperti boot camp, internet yang bagus, kami tidak punya apa yang tim lain miliki. Tapi kami tidak memperhatikan hal-hal itu, karena kami fokus pada kami sendiri. Kami harus berlatih dan mengejar mimpi kami agar bisa memenangkan MPL. Itulah saran kami untuk semua yang menyaksikan kami, jangan perhatikan hal yang orang lain miliki dan fokus pada diri kalian sendiri.

DL: Seperti kata RiseCrim, fokus pada diri sendiri dan jangan menyalahkan satu sama lain setelah game selesai. Belajarlah dari kesalahan kita dan teruslah berlatih. Kamu dapat meraih apapun yang kamu inginkan.

Apa hal yang ingin kalian tunjukkan kepada pecinta MLBB global seputar tim Mesir dan MPL MENA?

RC: Aku rasa kita tidak butuh banyak hal untuk bisa berkompetisi di liga profesional atau melawan tim-tim hebat. Kamu harus percaya pada dirimu sendiri. Tidak ada yang lebih baik karena semuanya setara. Mereka punya sepasang tangan, begitu juga dengan kita. Mereka punya HP, dan kita juga punya. Kita bisa melawan mereka semua. Jangan fokus pada hal yang mereka punya seperti gaji besar dan perlengkapan yang tidak kita punya. Hal ini salah, kita harus percaya pada diri sendiri dan juga tim. Seperti yang DARK katakan, jangan menyalahkan satu sama lain. Jika kamu memasang tujuanmu di depan mata, kamu bisa melihatnya dan kamu akan percaya bisa meraihnya. Percayalah pada mimpimu sendiri karena kamu bisa mewujudkannya.

DL: Kami ingin mendapatkan dukungan dari fans di Mesir. Aku sudah melihat acara nobar playoff dan ada banyak orang yang mendukung kami. Kami tidak akan mengecewakan mereka dan kami meminta dukungan dari mereka. Kami akan melakukan yang terbaik.

7. Insight Coach Yeb seputar prestasi Ultra Legends: "Semua bisa jadi juara"

Coach Yeb yakin semua tim seperti Ultra Legends punya kesempatan menjadi juara MPL. (Dok. GGWP)
Coach Yeb yakin semua tim seperti Ultra Legends punya kesempatan menjadi juara MPL. (Dok. GGWP)

Sebagai penutup, GGWP secara eksklusif bertanya kepada Coach Yeb, head coach dan VP Esports dari ONIC Esports seputar pencapaian Ultra Legends sebagai tim komunitas.

Coach Yeb menyamakan prestasi Ultra Legends dengan pencapaian regenerasi yang terjadi di MPL Indonesia saat ini.

"Mereka pasti ada chance dan potensi. Soalnya kalau kita tahu ya, banyak new blood atau anak-anak baru season ini di MPL Indonesia, dan itu salah satu bukti siapapun bisa (jadi juara)," ujarnya.

Good luck untuk Ultra Legends dengan persiapannya, semoga di MSC 2025 bisa tampil secara prima, atau mendapatkan dukungan dari organisasi esports terkemuka.

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us